Minggu, 08 Oktober 2017

Bisa Jadi Bakti BCA

Saya lulus SMA ditahun 2015, dari selepasnya Ujian Nasional 2015 saya masih dan selalu berharap dapat keterima di Universitas Negeri yang saya pilih. Saya pun sudah memiliki gambaran jika tidak dapat universitas negeri dan harus ke swasta, universitas mana yang akan saya pilih. Tetapi, biaya swasta yang sangat mahal membuat saya berpikir berkali-kali untuk tetap meminta kepada orang tua saya yang masih juga harus menanggung adik saya, meskipun saya yakin orang tua saya pasti akan mengusahakannya jika saya mau, tetap saja saya malu. Malu pertama karena memang setelah pengumuman PTN 2015 saya tidak berhasil lolos, dan yang kedua saya merasa egois apabila saya memaksakan diri untuk masuk PTS yang mahal.
Akhirnya galau lah saya setelah kelulusan, cukup lama saya kebingungan ada perasaan ingin kerja tetapi tidak tau harus kemana, sampai teman-teman saya yang keterima di PTN atau mereka dengan berbagai jalurnya masing-masing sudah mempersiapkan diri mereka ke kehidupan selanjutnya, mayoritas teman-teman saya dari SMP ataupun SMA keterima di Universitas Indonesia dan sisanya di PTN luar kota. Mereka menginformasikan kepada saya akan memulai kehidupan mereka yang baru di bulan September.
Dalam hati saya bertekad saya pun juga harus punya kegiatan yang baik di tempat yang baik di bulan September nanti apapun itu. Saya yakin. Sampai akhirnya setiap malam saya searching setengah mati pekerjaan di perusahaan ternama yang ada di Indonesia dan menerima lulusan SMA. Sempat pupus harapan saya saat itu karena jarang sekali dan seringnya perusahaan fiktif yang menghubungi saya, dan suatu hari teman saya minta tolong diantarkan buka rekening di BCA, dia minta tolong pada saya untuk mencari tau syarat pembukaan rekeningnya. Anehnya saya nurut aja, dan siang hari saya searching lah syarat-syaratnya. dan dibagian kedua ada syarat bekerja di karir.bca.co.id, saya klik dan saya baca sampai habis bahwa ternyata perusahaan perbankan swasta terbesar itu membuka kesempatan bagi para fresh graduate lulusan mulai dari SMA-S1 untuk menjadi frontliner di cabang-cabang BCA nantinya. Wuah! Puas rasanya, langsung saya apply form onlinenya di web yang sama saat itu juga sambil saya menunggu dijemput oleh teman saya itu. Saya tidak pernah tau bahwa BCA membuka kesempatan tersebut sepanjang tahunnya. Dan karena sudah tau ada perbankan yang membuka lowongan bagi fresh graduate saya mencoba peruntungan di bank lainnya. Salah satunya Mandiri dengan program Kriya Mandiri yang kurang lebihnya sama seperti Bakti BCA. Saya sangat berharap sekali dapat keterima, saya berkhayal bahwa saya bisa kuliah sendiri nantinya, meskipun di Swasta tetapi kalau dengan uang sendiri tentunya orang tua saya akan bangga.
Saya Apply form online di karir.bca.co.id itu sebelum lebaran 2015 di akhir bulan juni. Saya menunggu dapat email panggilan setiap harinya, sampai lebaran 16 juli lewat, dan...... ditanggal 03 Agustus 2015 saya mendapatkan email seperti ini

Haaa, senaangnya. Langsung cus baca pengalaman dari teman-teman yang udah terlebih dulu psikotest. Jadi ternyata apa yang disampaikan teman-teman yang lain itu sama persis seperti kejadian yang saya alami juga pada tanggal 8 Agustus 2015. Saya memiliki komitmen dengan waktu itu adalah "lebih baik menunggu, daripada ditunggu" hingga pada hari itu saya berusaha bangun lebih pagi dan berangkat pun pagi dengan dibekali doa kedua orang tua. Saya order ojek online jam 06.00 WIB dari Duren Sawit menuju Slipi. Saya tidak tau persis wisma Slipi itu dimana, saya bilang ke abang ojeknya kalau saya mau psikotest BCA dan ia bilang kalau memang di Slipi itu adalah Kantor Pusat BCA yang bersebrangan dengan kantor utama si abang ojek ini bekerja. Diantarlah saya sampai ke wisma asia slipi samping menara peninsula, sampai sana saya yang tidak memiliki pengalaman apapun dalam hal melamar pekerjaan saya bingung. Sampai di pos satpam saya bertanya lokasi psikotest BCA dimana, untungnya satpam yang berjaga meminta undangan yang saya dapat, dan memberi tau saya bahwa yang dimaksud wisma slipi itu lokasinya bersebrangan dengan rs. Dharmais. Si abang ojek tadi pun masih ada di samping saya dengan muka memelas saya bilang kalau saya salah alamat akhirnya tidak tega juga mungkin nih abang ojek diantar kembali lah saya ke wisma slipi yang sesungguhnya tanpa melalui order dan gratis tentunya. Puas sekali sampai ditempat tujuan dengan jelas ada tulisan wisma slipi, dan eng ing eng....masih sepi 06.30 WIB :( saya makin bingung, saya coba masuk kedalam menemui security, mereka yang melihat saya langsung menegur "mba, mau psikotest BCA ya?" dengan senyum saya jawab ya! "lokasi testnya di basement mba, sudah ada beberapa orang lainnya juga" waaa baiklah saya langsung cus terjun ke basement. Saya pikir masih sepi nyatanya dibawah itu sudah lumayan ramai, dan yang buat saya melongo adalah kesiapan orang-orang yang saya temui disana. Mereka semua berbusana rapih, make up tebal, rambut disanggul, curly, catok, hak tinggi, dan juga orangnya semampai semua, saya langsung melihat diri saya yang baru turun dari ojek, abis nyasar, rambut dicepol pake jepitan asal, no make up, flatshoes, blazer cream, rok span, lalu belum ada pengalaman sama sekali, masih bocah kemarin saat itu usia saya 18tahun, gatau apa-apa soal perbankan. Saya sampai di dasar basement cuma senyum-senyum entah dengan siapa saya tersenyum dan cuma nelen ludah buru-buru saya cari TOILET. Sedikit mau nangis dan pesimis cuma saya mengecam diri saya kalau saya bisa mengalahkan mereka yang overall sudah lebih mapan nampaknya. Saya coba menghubungi ibu saya, mengabari kalau saya sudah sampai dengan selamat, dan meminta doa nya agar lolos. Sembari menghubungi saya pun bergegas berdandan, meski ala kadarnya cuma menutupi kepucatan, dan juga menata rambut saya untuk dikuncir setengah.
Saya coba keluar toilet, dengan keadaan yang lebih baik dan lebih percaya diri, saya mendekati tempelan kertas di depan sebuah ruangan kaca besar yang ternyata itu adalah absen dari seluruh peserta yang hadir dalam psikotest tersebut, saya mencari nama saya agak kesulitan karena tidak secara abjad, dan kurang lebih 189 orang yang hadir. Hadoooh, terqejud ako. Laporan lagi ke ibu saya makin minta doanya. Saya bedzikir gaada abisnya, karena cuma itu modal saya dan nekat. Senyam senyum kanan kiri demi membunuh waktu sampai jam 08.00 akhirnya punya kenalan seorang wanita, dan ia sudah S1 kom. Pengalaman kerjanya di perusahaan asing selama 4tahun, dan ingin mencoba peruntungannya di bank. Yah galau maksimal itu ya sekalinya punya kenalan yang udah mapan banget. Yaudahlah makin Wallahualam. Dan luarbiasa tepat jam 8 pagi pintu ruangan berkaca tersebut dibuka oleh seorang laki-laki chinese dibelakangnya ada 3 orang wanita yang dengan ia merupakan para Psikolog pilihan BCA yang akan bantu merekrut 189 orang yang hadir hari itu. Pria itu menjelaskan bahwa sistem rekruitmentnya adalah sistem gugur, melewati 3 tahap. Yang pertama adalah:

1. Interview
Disini semua pelamar yang berjumlah 189 itu masuk semua dihadapkan ke satu arah, dan diujung samping samping itu bejejer 4 meja para psikolog tersebut. Tempatnya mengacak, saya duduk ditempat yang ternyata itu nomer urut ke 10 yang maju interview. Keringet dingin saat itu juga. 4 nomer maju sekaligus, dan ketika habis di interview ada orang yang kembali duduk dan ada yang keluar meninggalkan ruangan, ternyata yang duduk itu adalah yang lolos ke tahap selanjutnya dan yang keluar itu yang gugur. Sudah 8 orang yang maju baru satu orang laki-laki yang duduk, saya memperhatikan kalau psikolog yang lain itu cepat sekali mewawancarai pelamar hingga sudah berganti ke pelamar selanjutnya, namun ada satu psikolog wanita yang tidak berganti ganti pelamar, serta tatapannya tajam dalam mewawancarai. Saya berdoa agar tidak dapat dia, namun pelamar kedua yang dipanggil ke mejanya adalah SAYA. Seketika kaget, dan bangun dari duduk, grogi dan ditengah jalan ktp saya jatuh. Saya coba menguasai diri saya dengan serileks mungkin, karena mungkin dari cara bangun saya sudah dinilai olehnya. Sesampainya saya duduk, saya coba memulai pembicaraan terlebih dulu dengan mengucapkan selamat pagi dan dengan mengulurkan tangan saya, Alhamdulillah responnya baik, dan mulai saya ditanya. Saya lulusan SMA mana, kegiatan sehari-hari saya apa, orang tua bekerja dimana, jika punya saudara kegiatannya apa, dahulu pernah ikut organisasi atau tidak, ada keluarga yang bekerja di perbankan atau tidak, kenapa ingin masuk BCA, kalau boleh pilih ingin jadi CS atau teller, yang diketahui tentang keduanya itu bekerjanya seperti apa, tau program bakti BCA darimana. dan tadaaaa!! Saya berhasil menjawab seluruhnya dengan tenang dan baik, sampai saya diberikan form dan dipersilahkan DUDUK bukan keluar ruangan yang artinya saya lolos tahap ini.

2. Sekitar jam 10, interview sudah selesai hanya ada 90 orang yang lolos dan mengikuti tahap selanjutnya yaitu mengetahui kecerdasan akademis kita.
Test kemampuan numerikal (deret, persamaan linear, dan perhitungan sederhana)
Menggabungkan gambar kubus dan lainnya saya lupa
Hingga 2 jam lamanya, dan hasil ditunggu setelah ISHOMA baru diumumkan. Disini kami diberi makan dari BCA, selama waktu senggang itu saya hanya makan & solat dengan cepat dan langsung menghubungi ibu saya, mengabarkan kalau saya lolos dan tetap meminta doanya. Sampai jam 13.00 nama yang lolos di tempel diruangan berkaca seperti pagi hari, dari 90 orang hanya 34 orang yang lolos ke tahap berikutnya. Saya berebut dengan yang lain mencari nama saya dan ternyata ADA!!! haaa senang dan makin dag dig dug

3. Selanjutnya adalah Warteg test (yang ada 8 kolom masing-masingnya ada potongan gambar kecil kecil dan kita harus menjadikan gambar tersebut gambar yang utuh dengan baik) lalu juga test hitung koran, lebarrr banget ini kertas isinya angka semua bikin pusing mata, disuruh ngejumlahin tiap 2 baris sekali dan dikasih waktu, sumpaah ini bikin ngantuk dan pusing mata banget. Lalu juga menggambar orang kita diarahkan menggambar orang dan terakhir setelah jadi harus ditulis orang itu siapa, kekurangan dan kelebihan orang tersebut apa, bener-bener psikotest itu menggali diri kita seperti apa, bukan seperti sbmptn yang kita bisa belajar terlebih dahulu rumus dan teori seperti apa.


Dan ternyata di tahap yang ini adalah tahap terakhir yang dimana setelah ini sudah pengumuman final tentang siapa saja yang keterima untuk magang di BCA. Kita semua disuruh berkumpul diluar ruangan seperti sebelumnya. Saya menelpon ibu saya lagi untuk tetap mendoakan saya. Sudah jam 16.00 dan saya berpikir kalau sampai sore begini dan saya harus pulang dengan kecewa bagaimana? saya hanya berpikir saat itu ada promo ojek online yang 10ribu sepuasnya saya bisa aja buang rasa kecewa dengan muterin jakarta berojek ria (sesegukan) hahaha, and finally tidak ada lagi pengumuman tempel menempel melainkan langsung disebut namanya yang lolos dan dipersilahkan masuk. Disebutkan hanya ada 14 nama yang lolos. 9 orang sudah masuk dan saya sudah semakin lemes, tapi...panggilan ke 12 adalah nama saya yaaaaaayyy!! Saya paling heboh sendiri dan seketika nangis. Langsung masuk dan saya baru tersadar bahwa saya adalah 14 dari 189orang pelamar yang beruntung lolos dalam prekrutan ini. Saya menengok ke kanan dan kiri yang tadi pagi saya lihat bersanggul rapih, make up cantik, rambut curly, dan catokan, heels tinggi dan lainnya yang membuat saya minder ternyata mereka semua gaada di tahap terakhir ini. Melainkan yang saya pikir BCA masih rasis terhadap Chinese ternyata dugaan saya salah. Karena ada 2 wanita berjilbab yang juga lolos bersama saya. Dikumpulkannya kami ber 14 tadi untuk diarahkan pada tahap MCU (medical check-up), perjanjian kontrak, dan pengarahan training nantinya.

Super happy, dan saya kembali menghubungi ibu saya dengan berbohong bilang bahwa saya gagal. Hahaha mungkin karena boong akhirnya dapet kesusahaan, karena daerah slipi yang macet dan sudah hampir maghrib akhirnya tidak ada ojek online yang mau mempick up saya:(. Saya ditemani satpam menunggu ada yang mau mempick up saya dan itu lama sekali berkali kali saya di cancel. Sampai setengah 7 malam akhirnya ada ojek yang menelpon dan bilang sudah sampai di rs. Dharmais. Saya ingin menyuruhnya memutar sampai kedepan wisma Slipi tapi daripada saya di cancel lagi akhirnya saya beranikan diri jalan dari wisma slipi ke jembatan penyebrangan yang saya gatau kejahatan apa yang ada di sekeliling saya, saya cuma berserah diri aja, ngelewatin jalanan sampai di depan rs. Saya telponin nih abang ojeknya diangkat tapi saya galiat ada ojek yang pake seragam semestinya, sampe ada abang abang pake jaket merah, motor supra, celananya berantai, orangnya hitam, helmnya bukan ijo, dan dia cuma nyengir aja di samping saya, ternyata saya telponan sama dia, dan dia ojek yang akan mengantar saya. Saya sempat khawatir tapi sudah jam 7an saat itu dan tidak ada pilihan lain. Saya berusaha berani dan mendekati sembari mastikan kalau yang di hp dia benar orderan saya, dan memang benar. Bodoamat saya bisa mukulin orang, dan menjatuhkan diri tiba-tiba di motor kok kalau sampai ni orang macem-macem. Sepanjang jalan saya ajak ngobrol nih orang biar ga hening dan ga macem-macem. Memang pebicaraan yang dia lontarkan membuat saya takut, karena ketika melewati jatinegara dia bicara kalau kemarin abis nolongin customernya yang hampir di perkosa, sumpah ini kejadiannya nyata dan saya sempat takut banget, ga lepas mulut saya untuk beristighfar di hari itu. Dan Alhamdulillahnya saya sampai rumah dengan selamat. Ibu dan bapak saya sudah menunggu, dan niat mau bohong udah gabisa lagi karena senyum saya yang sumringah sudah gabisa tertahan ketika bertemu mereka, mau gamau harus jujur saat sampai kalau saya keterima di BCA.
Dan tibalah pada hari-hari yang merupakan proses saya sampai di cabang.

Tanggal 10 Agustus 2015 adalah jadwal MCU
Tanggal 10 September 2015 adalah tanda tangan perjanjian magang di Wisma Asia I
Tanggal 11 September 2015
saya melakukan fitting
baju seragam dan foto id card (dalam foto id card saya memakai hijab, karena memang ketika dapat seragam saya memilih yang berjilbab)

Tanggal 12 September 2015 tahap grooming
Tanggal 14-25 September 2015 adalah masa training tahap dasar I saya dikelas wisma asia I, dan tahap dasar II dibandung










Top 5 Cabang
Penempatan saya di BCA KCP Sunter Bisma



Tenun BCA 2017



Training Tahap Mahir 2017 (BCA learning institute, Sentul)

Sampai sekarang tepat 2 tahun di BCA, dan 12 September 2018 besok adalah selesainya saya di BCA.
Kunci lolos psikotest adalah, doa, percaya akan kemampuan diri (gaboleh minder), attitude. Banyak berguna kalau kalian search apa itu warteg test, koran test, dan contoh gambar pohon.
Oya, di BCA diperkenankan pakai hijab kok, saya pakai jilbab sudah 2 tahun, terus gaada sistem orang dalem buat kerja di BCA, karena semua resmi perekrutan mulai dari pengisian form online di www.karir.bca.co.id
kenapa saya menginformasikan begitu karena saya sedih, karena susahnya masuk BCA orang-orang terkadang beranggapan kalau saya masuk BCA karena orang dalem:(, karena terkenal banyak orang china didalamnya saya terkadang di bilang kalau kerja pasti gapake jilbab. Padahal dapet seragam jilbab juga resmi dari BCA nya loh hehe. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.

Thank you sudah membaca;)

15 komentar:

  1. Ka mau nanya aku baru aja ditempati ojt dikcp Sunter bisma. Mau nanya kabagnya galak atau engga ya? Hehehe

    BalasHapus
  2. Mau tanya kalau saudara kita ada kerja di bca, apa mungkin kita masih diterima?

    BalasHapus
  3. Mohon info yang sudah mengikuti mcu di test apa aja ya ka

    BalasHapus
  4. Ka mau tanya, aku udah apply lewat online daftarnya, tapi udah sebulan ini ga ada panggilan buat interview, apa artinya saya ga lolos ya? Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  5. Heyyy kaa, saya mau tanya nihh..
    jika sudah sampai tahap mcu, apakah ada kemungkinan tdk lolos? Sesuai pengalaman km dan tmn km pd saat itu gmna?
    Jika tdk ada penyakit yg berat apa ada kemungkinan tdk lolos nya?
    Mengenai tinggi&berat badan bagaimana? Tolong sharingnya yah

    BalasHapus
  6. Makasih kak sharingnya berguna banget .Senin aku juga ada tes nih buat magang di bca .. Doakan yaaa 😊

    BalasHapus
  7. Hallo kak.. sy mau tanya nih kak
    Sewaktu kaka lolos tes apa ada juga yg lolos dengan hijab ? Soalnya bnyk yg bilang walau bisa ikut tes dgn hijab tapi gak ada yg lolos satupun .
    Makasih kak

    BalasHapus
  8. kak kalau lg tahap test apakah pakai hijab tidak menjamin akan lolos apa bagaimana?

    BalasHapus
  9. Berjilbab salah satu perintah Allah untuk menutup aurat namun akan sangat ironi jika seorang muslim bekerja pada bidang dimana industri keuangan yg sangat erat hibunganya dengan riba, dan riba adalah 7 dosa besar yang membinasakan...

    BalasHapus
  10. Ngemotivasi banget ceritanyaa:)
    Aku dapet email recruitment tes online magang bakti BCA.. Apa tahun ini tes nya bener lewat online ya kak?

    BalasHapus
  11. kalau boleh tau, mbak test dimana? berjiljab atau tidak? saya maju mundur soalnya saya berjilbab

    BalasHapus
  12. No Deposit Bonus Codes December 2021
    No Deposit Bonuses 2021 · 1. Planet 7: μŠΉμΈμ „ν™”μ—†λŠ” κ°€μž…λ¨Έλ‹ˆ $200 Bonus + 200 Free Spins · 2. Highway Casino: $1,000 Bonus 1xbet korea + $1,000 λΌμ΄λΈŒμ±„νŒ… Casino λ‹€νŒŒλ²³ Bonus + 50 Free Spins · 3. Unibet Casino: 총판 $1,000 Bonus + 50

    BalasHapus